Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang terletak di Pulau Sumatera dan berbatasan dengan Aceh serta Sumatera Barat. Banyak potensi komoditas ekspor Sumatera Utara yang hingga saat ini selalu rutin diekspor ke luar negeri.
Banyaknya potensi komoditas ekspor Sumatera Utara tak lepas dari banyaknya komoditas yang dihasilkan di provinsi ini. Beberapa komoditas utama dari provinsi Sumatera Utara antara lain coklat, teh, kopi, karet, kayu manis, kelapa, tembakau, dan masih banyak lagi lainnya.
baca juga : Negara Tujuan Ekspor Jahe Indonesia
10 Potensi Komoditas Ekspor Sumatera Utara
Diantara banyaknya komoditas ekspor di Sumatera Utara, ada 10 potensi komoditas ekspor Sumatera Utara yang diminati sehingga selalu rutin diekspor ke luar negeri. Komoditas ini datangnya dari sektor pertanian.
Berdasarkan dari data IQFAST Badan Karantina Pertanian tahun 2021, didapatkan data komoditas ekspor terbanyak yang paling banyak diimpor adalah seperti dibawah ini:
- Minyak kelapa sawit
- Biji kopi
- Biji Pinang
- Ampas Sawit
- RBD Palm Olein
- Karet Lempengan
- Kayu karet
- Kayu Oak putih
- Kelapa parut
- RBD Palm Stearin
Dari data diatas kita bisa melihat jika ekspor terbesar yakni dari minyak sawit yang hingga Oktober tahun lalu saja telah mencapai angka 832.140 ton. Diperkirakan nilai ekpor diataspun akan kian naik dari tahun ke tahun dan mampu mendorong Gratieks atau Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian yang telah digagas oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Dilain sisi dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi di Sumut, diharapkan pembangunan kesejahteraan masyarakat Sumut juga kian cepat selesai.
Potensi ekspor Sumut sangatlah banyak dan hal ini disebabkan dari kontur daerahnya yang beragam. Keberagaman kontur Sumut membuat produksi pada sektor peternakan, perikanan dan pertanian mampu ditingkatkan dengan baik.
Baca juga : Jenis dan Negara Tujuan Ekspor Kopi Indonesia
Cara meningkatkan potensi komoditas ekspor Sumatera Utara
Guna mendukung peningkatan ekspor Sumatera Utara, berbagai cara pun dilakukan. Salah satunya dengan selalu memberikan bimbingan secara rutin. Salah satunya bimbingan terkait dengan teknis pemenuhan persyaratan sanitari dan fitosanitari yang banyak dipersyaratkan oleh negara tujuan ekspor.
Persyaratan diatas saat ini menjadi salah satu yang terpenting mengingat negara tujuan ekspor dari 10 komoditas diatas memberlakukan aturan ketat terkait persyaratan Import Health Standar. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan ekspor akan dilakukan bimbingan untuk penguatan kesistiman perkarantinaan.
Adapun hal tersebut meliputi pemeriksanaan sarana dan prasarana pertanian beserta SDM atau para petugasnya. Intinya semua produk harus dipastikan kesehatan dan keamanannya telah sesuai dengan protokol yang diminta oleh mitra dagang.
Pentingnya Hilirasi untuk Peningkatan Ekspor Impor Sumatera Utara
Guna meningkatkan komoditas pertanian di Suamtera Utara, Wamentan Harvick Hasnul Qolbi September lalu juga mengungkapkan pentingnya hilirasi bagi produk pertanian. Selain itu diharapkan pemerintah daerah juga datang untuk mendorong para petani dalam mempertahankan lahan mereka.
Wamentan Harvick mengungkapkan jika hilirasi ini sangatlah penting guna meningkatkan nilai tambah bagi para petani khususnya. Nah, hal ini bisa dibantu oleh pemerintah daerah dengan memanfaatkan BUMD.
Pemanfaatan BUMD akan membuat investor masuk tanpa khawatir dan hal ini juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Itulah ulasan terkait dengan potensi komoditas ekspor Sumatera Utara dari sektor pertanian. Bagaimana dengan sektor lainnya?
Seperti yang diulas diatas jika Sumut memiliki kontur yang beragam sehingga sektor lainpun juga memiliki komoditas ekspor yang berpotensi sama halnya dengan sektor pertanian.
Leave a Reply