Perkembangan Potensi Ekspor Jawa Timur

Jawa Timur banyak mendapat perhatian karena menjadi salah satu daerah penyumbang ekspor terbesar dari Indonesia ke pasar global. Hal ini tentu saja tak lepas dari banyaknya potensi komoditas ekspor Jawa Timur yang berkualitas tinggi. 

Sebagai bagian paling timur dari Pulau Jawa, Jawa Timur membuktikan dirinya sebagai kawasan industri yang siap bersaing di pasar global. Hal ini tentunya juga tak luput dari peran pemerintah yang memfasilitasi segala keperluan dan kebutuhan UMKM. 

Lantas, kira-kira apa saja komoditas ekspor Jawa Timur yang memiliki potensi tinggi? Dibawah ini akan kita bahas sedikit terkait dengan perkembangan ekspor impor di Jawa Timur. 

Baca Juga : Komoditas Ekspor Jawa Barat yang Perlu Dimaksimalkan

Potensi Komoditas Ekspor Jawa Timur

Ada banyak komoditas ekspor yang dimiliki oleh Jawa Timur. Adapun komoditas ini tak hanya datang dari sektor pertanian namun juga pertambangan, perikanan, dan lain sebagainya. Mayoritas produk merupakan hasil dari UMKM sehingga dengan peningkatan ekspor turut meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga masyarakatnya. 

Beberapa produk asal Jatim yang diekspor antara lain perhiasan emas perak, industri kimia, produk perikanan dan olahannya, coklat dan olahannya, produk aluminium, sukun beku, kerupuk, tisu, produk kimia, pupuk, sorbitol, dan handicraft. Selain itu masih ada lagi dua produk lagi yang tergolong baru memasuki pasar ekspor yakni tempat tidur sapi asal Lumajang, dan cerutu asal Mojokerto.  

Komoditi ekspor non migas meliputi kayu, tembaga, lemak dan minyak hewan nabati juga sangat potensial diminati di pasar global. 

Adapun negara tujuan untuk potensi komoditas ekspor Jawa Timur tersebut antara lain Korea, China, Jepang, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Dubai dan Uni Eropa. 

Kian menanjaknya nilai ekspor di Jawa Timur tentu saja tak lepas dari dukungan pemerintah terhadap industri kecil, menengah ataupun industri besar untuk melakukan kegiatan ekspor. Pemerintah tak hanya melakukan pemodalan, namun juga pelatihan hinga peningkatan standardisasi.

Perkembangan Ekspor Impor Jawa Timur

Kegiatan ekspor maupun impor yang terjadi di Jawa Timur didominasi penuh oleh kegiatan perdagangan barang dan jasa. Nilai keduanya baik impor ataupun ekspor hampir seimbang hingga 2022 sekarang ini. 

Jawa Timur sendiri yang tengah berkembang menjadi pusat bisnis membutuhkan banyak barang dari luar negeri guna memenuhi kebutuhannya untuk sektor industri. Oleh karena itu impor mesin dan peralatan untuk industri memiliki nilai yang tinggi di Jawa Timur. 

Beberapa produk yang diimpor ke Jawa Timur antara lain pupuk, plastik, besi atau baja, mesin pesawat mekanik, dan gandum. 

Diantara banyak produk ekspor asal Jatim, ada 4 komoditas pertanian yang sempat melonjak tajam di pasar global. Komoditas tersebut salah satunya minyak sawit yang telah diekspor hingga ke 76 negara mulai dari Rusia, Yunan, Sinegal, Mikronesi hingga Singapura. 

Selanjutnya komoditas lain yang juga cukup mendapat minat yang tinggi hingga diekspor ke 36 negara adalah kopi. Beberapa negara tujuan ekspor kopi antara lain Armenia, Swiss, Qatar, Spanyol, Malaysia dan lain-lain. 

Dari sektor peternakan, Jawa Timur juga berhasil melakukan ekspor beberapa jenis produk seperti SBW serta susu dengan produk olahannya. Adapun beberapa negara tujuan ekspor untuk produk SBW antara lain Makau, Arab, Australia dan Cina. 

Itulah beberapa ulasan terkait potensi komoditas ekspor Jawa Timur. Dari tahun ke tahun potensi ekspor impor Jawa Timur terus melonjak naik. Tentu ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan industri kecil, menengah dan besar di kawasan ini.