Ada banyak komoditas impor Indonesia dan juga ekspor. Komoditas ini ditingkatkan dari waktu ke waktu guna berlangsungnya perdagangan Internasional. Komoditas yang dimiliki Indonesia akan diekspor ke beberapa negara tujuan. Sedangkan untuk beberapa produk yang memang dibutuhkan, namun negara tidak mampu untuk memenuhi, maka akan dicukupi dengan cara mengimpor dari negara lain. Karena pada dasarnya kegiatan perdagangan Internasional adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan masing–masing negara.
Baca Juga : Komoditas Ekspor Indonesia dan negara Tujuannya
Pengertian Komoditas Impor Indonesia
Sebelum berbicara lebih lanjut mengenai berbagai jenis komoditas impor Indonesia, sebaiknya dipahami terlebih dahulu tentang pengertiannya. Yang pertama pengertian komoditas itu sendiri adalah barang atau produk yang diperjual belikan atau diperdagangkan. Sedangkan impor adalah memasukkan barang dari negara lain guna mencukupi kebutuhan. Impor ini bisa dilakukan lebih dari satu negara.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan komoditas impor Indonesia adalah barang yang dibeli dari luar Indonesia, dimana barang tersebut sangat berguna bagi industri maupun untuk mencukupi kebutuhan baik industri maupun warga negara Indonesia. Transaksi pembelian ini tentunya dilakukan dengan beberapa kesepakatan diantara da negara berkaitan.
Komoditas impor Indonesia ini tentunya didatangkan dengan berbagai macam jenis. Bisa berbentuk bahan mentah, bahan baku suatu produksi, maupun barang siap pakai.
12 Komoditas Impor Indonesia dalam bidang bahan pangan
Indonesia membutuhkan beberapa komoditas yang harus didatangkan dari negara lain. Karena memang beberapa barang tidak mampu diproduksi dari negara ini. Produk yang dihadirkan sangat beragam, mulai dari bahan pangan, bahan baku, mineral dan lain – lain.
Berikut komoditas impor Indonesia dalam bentuk bahan pangan.
Buah
meskipun Indonesia mampu menghasikan berbagai jenis buah, namun ternyata beberapa jenis buah-buahan tetap harus didatangkan dari negara lain. Bahkan bisa dibilang, produk impor berupa buah ini memiliki harga yang cukup tinggi. Negara yang menjadi suppliyer buah ini ke Indonesia adalah China.
Sayur mayur
Selain buah yang diimpor dari China, ternyata, sayuran juga diimpor dari negara ini. Impor sayuran ini mencapai 603,8 juta kg, dengan harga sekitar 7,25 triliun.
Beras
Beras merupakan bahan pangan utama bagi penduduk Indonesia. Meskipun indonesia merupakan negara agraris, nyatanya kebutuhan pangan dari Indonesia masih belum tercukupi. Maka dari itu, dilakukan pengimporan beras ini. Negara yang menjadi sasaran pengimporan tidak hanya dari satu negara namun beberapa negara. Negara pengirim beras ke Indonesia ini antara lain India, Myanmar, Vietna, Thailand, Pakistan, dan lain sebagainya.
jumlah pengimporan beras sendiri mencapai 32,71 juta kilogram.
Kedelai
Sebenarnya petani Indonesia juga menanam bahan pangan yang satu ini. Namun kebutuhan nampaknya lebih banyak dibandingkan dengan hasil yang petani hasilkan. Makadari itu, kegiatan impor kedelai dilakuakan agar kebutuhan dapat terpenuhi. Karena memang kedelai sendiri mampu diolah menjadi berbagai sumber makanan. Misal saja kecap, tahu, tempe, dan juga susu.
Kedelai ini diimpor dari beberapa negara, seperti Kanada, Amerika Serikat, Paraguay Malaysia,dan lain sebagainya. Untuk jumlah impornya sendiri mencapai 1,19 milyar kg.
Jagung
Komoditas yang satu ini, juga sama dengan padi maupun kedelai, sebenarnya di dalam negeri sudah ada namun juga belum mencukupi. Jumlah komoditas jagung yang diimpor ke Indonesia mencapai 1,8 milyar kilogram. Jagung diimpor dari beberapa negara juga, seperti Brazil, Argentina, Paraguay, India, danThailand.
Gula Pasir
Negara eksportir dari gula pasir ke Indonesia anatara lain Korea Selatan, Selandia baru, Malaysia, Australia, dan Thailand. Untuk jumlahnya sendiri ada sekitar 52,45 juta kg.
Gula tebu
Ada sekitar 25,21 juta kg gula tebu yang diimpor ke Indonesia. Impor ini dari beberapa negara seperti Singapura, Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
Daging Ayam
Daging ayam ternyata juga merupakan salah satu komoditas yang diimpor dari negara lain oleh Indonesia. Jumlah daging yang diimpor oleh Indonesia sekitar 10,83 ribu kilogram, dan negara importirnya yaitu Malaysia.
Daging Sejenis Lembu
selain daging ayam, daging yang sejenis lembu juga diimpor ke Indonesia. Jumlah impor yang dilakukan mencapai 25,21 juta kg. Negara eksportir dari daging jenis ini antara lain Selandia Baru, Amerika Serikat, Singapura, dan Australia.
Susu
Produk bahan pangan selanjutnya yang diimpor ke Indonesia adalah susu. Negara yang menjadi negara eksportir susu untuk Indonesia ini antara lain Belgia, Amerika Serikat, Selandia Baru, Australia, dan Jerman.
Garam
Garam merupakan bahan makanan yang terbilang penting juga karena kandungan yodiumnya. Sebanyak 303,6 milyar kg garam diimpor dari negara Iran.
Tepung terigu
Negara – negara yang menjadi eksportir tepung ini antara lain Jepang, Ukraina, Turki, India, dan Sri Lanka. Jumlah impor tepung terigu mencapai 104,21 juta kg.
8 Jenis Komoditas Impor Indonesia yang penting untuk Diketahui.
Selain bahan pangan, banyak lagi komoditas yang negara Indonesia impor dari negara lain. Berikut ini komoditas impor Indonesia lainnya.
Tembaga
komoditas tembaga yang diimpor ke Indonesia adalah berasal dari beberapa negara namun yang paling banyak adalah dari China. Sebanyak 67,1 juta kg tembaga diimpor dari negara China.
Minyak Bumi
Minyak bumi juga merupakan salah satu produk yang diimpor dari negara lain. Meskipun Indonesia memiliki kilang minyak sendiri yang notabennya sudah berkembang baik jumlah dan kualitasnya, namun minyak bumi harus tetap diimoor dari negara lain. Jumlah minyak bumi yang didatangkan dari negara lain ini mencapai 436,2 ribu ton. Minyak bumi ini diimpor dari negara China.
Alumunium
Alumunium merupakan salah atu komoditas dari impor negara Indonesia yang terbilang cukup besar. Adapun jumlah alumunium yang didatangkan dari negara lain ke Indonesia berjumlah 311,11 juta kg. Komoditas yang atu ini diimpor dari beberapa negara, namun yang paling besar adalah dari China.
Pipa Besi serta Baja.
Komoditas yang satu ini juga diimpor oleh Indonesia dari bebebrapa negara juga. Yang pertama yaitu diimpor dari China. Jumlah komoditas pipa besi dan baja yanh diinpor dari China berjumlah 280,4 ton. Selanjutnya, komoditas ini juga diimpor dari negara Iran yaitu dengan total harga 226,3 milyar.
Zat Bitumen, Bahan Bakar Mineral, dan Minyak Mineral
Lagi – lagi China mendominasi pengimporan barang ke Indonesia. Komoditas yang dimaksud juga telah diimpor dari negara ini. Namun totalnya lebih kecil dari jumlah komoditas minyak mineral dan bahan bakarnya daripada yanh dari Iran. Karena memang jumlah impor komoditas tersebut adalah yanh terbesar dari Iran. Total nilai komoditas ini mencapai 5 triliun.
Pupuk
Tak heran jika Indonesia memiliki kebutuhan pupuk yanh tinggi, karena memang banyak masyarakatnya yang memiliki lahan pertanian maupun perkebunan. Pupuk juga diimpor dari negara China dengan jumlah 2,3 ton
Mesin serta Peralatan Mekanis
Mesin serta peralatan mekanis sangatlah penting bagi sebuah Industri. Dengan mesin yang berkualitas mampu menunjang produksi dengan kualitas bagus tentunya. Karena mesin tertentu belum mampu diciptakan oleh Indonesia sendiri, maka didatangkan dari negara lain. Adapun negara eksportir mesin dan peralatan mekanis ini antara lain Jepang, Korea Selatan, China, Taiwan, Singapura, Amerika Serikat, Jerman, dan lain sebagainya.
Produk Farmasi (bahan baku obat-obatan)
Dalam bidang farmasi, nyatanya Indonesia masih sangat tergantung dengan produk negara lain, bahkan hampir semua bahan baku untuk obat-obatan. Negara yang menjadi eksportir Indonesia dalam bidang ini antara lain China dan India.
Komoditas Impor Indonesia yang Merupakan Bahan Baku Penolong
Telah dibahas begitu banyak komoditas impor Indonesia yanh didatangkan dari berbagai negara. Dari bebebapa komoditas impor tersebut ada beberapa di antaranya merupakan bahan baku penolong. Komoditas Impor Indonesia yang merupakan bahan baku penolong adalah bahan kimia, pupuk, baja, dan juga mesin.
Demikian tadi pembahasan mengenai berbagai jenis komoditas impor Indonesia. Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa negara Indonesia masih cukup membutuhkan beberapa komoditas dari negara lain agar bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri. Untuk itu, penting bagi suatu negara termasuk Indonesia untuk melangsungkan perdagangan Internasional
Berkaitan dengan perdagangan Internasional tentunya erat kaitannya dengan kegiatan ekspor. Nah, yang ingin melakukan ekspor maupun ingin mengirim barang ke luar negeri, tak usah bingung lagi, karena ada smallpaket.com yang siap melayani.
Jasa pengiriman yang satu ini tidak diragukan lagi keberadaannya, dipastikan barang akan sampai ke tujuan dengan aman. Jangan ragu lagi, pastikan smallpaket.com untuk barang benar – benar sampai tujuan
Leave a Reply