Potensi Komoditas Ekspor Impor Jepang

Jepang merupakan salah satu negara di Asia yang menjadi mitra dagang terbesar bagi Indonesia. Bahkan di tingkat Asia Pasifik, Jepang mendapatkan peringkat kedua untuk ekspor tertinggi setelah China. Tentu saja apa yang diraih tak lepas dari banyaknya komoditas ekspor impor Jepang.

Baca Juga : Komoditas Impor Indonesia

Sekilas Perekonomian yang Memengaruhi Komoditas Ekspor Impor Jepang

impor komoditas jepang

Meskipun luas wilayahnya tak seluas Indonesia, namun Jepang menjadi salah satu negara maju dunia. GDP yang dihasilkan oleh Jepang adalah yang tertinggi kedua di dunia. Selain itu banyak merek perusahaan mobil dan eletronik asal Jepang yang mendominasi pasar global. Beberapa merek tersebut antara lain Sony, Nissan, Mitsubishi, Fujifilm, Toyota, dan Panasonic.

Penghasilan ekonomi Jepang lebih dari separuhnya berasal dari sektor jasa. Nah, industri atau perusahaan yang terkait dengan sektor jasa antara lain real estate, transportasi, asuransi, telekomunikasi, bisnis eceran dan bank.

Meskipun negara ini tergolong negara maju, namun Jepang termasuk kategori negara dengan sumber daya alam yang minim. Hal ini dari minimnya lahan pertanian Jepang yang hanya kisaran 12% dari luas daratan Jepang.  

Selain itu populasinya pun cukup padat sehingga tak sebanding dengan kekayaan alam yang ada di negara ini. Oleh karena itulah lebih dari 50% kebutuhan akan produk pertanian diimpor oleh Jepang. 

Tak hanya itu, Jepang juga memiliki sektor pertanian, sayangnya karena banyak faktor sektor perikanan ini menurun sehingga Jepang pada akhirnya harus melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Dengan kondisi perekonomian dan sumber daya alam seperti yang disebutkan diatas, Jepang menjadi negara tujuan ekspor yang berpotensi untuk sektor pertanian dan perikanan. Namun produk yang masuk ke Jepang haruslah yang berstandar tinggi. 

Perlu diketahui, Jepang menerapkan aturan khusus terkait standar ini untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan komoditas ekspor impor Jepang yang memang berkualitas. 

Baca Juga : Faktor Penghambat Perdagangan Internasional

Komoditas Ekspor Jepang

Perekonomian Jepang terbilang sangat maju karena ditopang oleh banyak industri seperti industri peralatan eletronik, kendaraan bermotor, permesinan, kimia, pengolahan makanan, tekstil hingga baja dan logam.

Komoditas ekspor utamanya adalah bahan plastik, mesin pembangkit, kendaraan bermotor, semikonduktor, suku cadang kendaraan, mesin pembangkit, produk besi baja dan lain sebagainya. 

Adapun negara tujuan ekspor terbesar Jepang antara lain China, Hong Kong, Korea Selatan, Thailand dan Amerika Serikat. 

Selain sektor pertanian, Jepang juga menjadi negara terbesar kedua dunia untuk pengekspor mutiara. Jadi meskipun Jepang banyak melakukan impor di sektor perikanan, namun untuk komoditas mutiara, Jepang mampu menunjukkan taringnya dengan menjadi dua besar dunia. 

Komoditas Impor Jepang

Ada banyak komoditas ekspor impor Jepang, namun jika berbicara tentang komoditas impor, maka impor terbanyak yakni pada sektor pertanian. 

Beberapa jenis produk yang diimpor oleh Jepang antara lain rempah-rempah, lemak nabati atau hewani, getah dan damar, sayuran dan umbi-umbian, cokelat dan produk olahannya, kopi, teh, rempah-rempah, buah-buahan dan terakhir kacang-kacangan. 

Selain itu komoditas impor yang memiliki nilai yang tinggi datang dari sektor kelautan atau perikanan. Meskipun Jepang berbatasan dengan laut, namun padatnya penduduk di Jepang memaksa pemerintah untuk menyediakan hasil laut yang lebih guna memenuhi kebutuhan harian mereka. Nah, untuk itulah Jepang juga menjadi importir dari sektor perikanan atau kelautan. 

Terlepas dari dua sektor diatas, Jepang juga menjadi negara pengimpor sektor perkebunan meliputi kayu lapis, kayu cendana, karet remah, wadah kayu dan lain sebagainya. 

Yang tak kalah penting adalah Jepang mengimpor produk makanan minuman yang telah dilabeli halal. Tingginya potensi pada produk makanan dan minuman tak lepas dari tingginya permintaan khususnya bagi imigran muslim di Jepang.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *