komoditas tujuan

20 Komoditas Ekspor Impor Filipina Terbaru

Komoditas ekspor impor Filipina memiliki peranan penting di Asia Tenggara karena hasil beras dan jagungnya yang berkualitas tinggi sangat diminati. Besaran komoditas ekspor dan impor dari sektor pertanian ini tak lepas dari sistem tanam di Filipina yang saat ini sudah kian maju. Selain itu sektor tradisional hingga modern juga turut berkembang bersama dalam pembangunan ekonomi sehingga kegiatan ekspor dan impor negara ini bisa dikatakan maju. 

Baca Juga : Jasa Kirim Paket ke Singapura

Seperti negara-negara lain didunia, Filipina juga masuk menjadi bagian banyak organisasi Internasional seperti PBB dan ASEAN. Dari sinilah hubungan dagang kemudian kian meluas. Namun tak hanya mengekspor, seperti negara lainnya Filipina juga menerima impor dari negara lain. 

Nah, kira-kira apa saja komoditas ekspor impor Filipina? Berikut diantaranya:

Sektor perekonomian Filipina

Perekonomian Filipina masih ditopang oleh pertanian. Bahkan dinegara ini pertanian menjadi sumber ekonomi terbesar yang mana pusat industrinya berada di kawasan Metro Cebu dan Manila. Selain industri pertanian, perekonomian Filipina juga ditopang oleh industri lain seperti tekstil, pengolahan makanan, otomotif dan elektronik. Selain dari sektor industri, pendapatan ekspor juga didapatkan dari produk dan jasa.  

Ada beberapa negara yang sudah menjadi mitra utama dari tujuan ekspor. Negara tersebut antara lain Singapura, Jepang, Tiongkok dan Amerika Serikat. Pertumbuhan ekonomi dari negara ini juga terbilang bagus. Bahkan di tahun 2017 lalu mencapai 6,7%. Dengan pencapaian ini menjadikan Filipina sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbaik di Asia. 

Lebih lengkapnya berikut beberapa komoditas Filipina yang berpotensi tinggi di pasar internasional. 

Sektor pertanian

Filipina menjadi salah satu negara dengan sistem pertanian terbaik dan termaju di Asia. Mereka menggunakan sistem pertanian padi bukit yang sudah dikembangkan semenjak 2000 tahun lalu oleh suku Batad. 

Padi-padi ini ditanam pada ketinggian 5000 kaki diatas permukaan laut, atau tepatnya di lereng perbukitan Sagada dan Banaue dengan total luas kawasan mencapai 4000m2. Dan menariknya, sistem pertanian disini diusahakan tanpa menggunakan pupuk alias secara tradisional. Sejak tahun 1995 kawasan inipun juga telah dinyatakan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO. 

Komoditas beras dari perbukitan di Filipina tersebut mampu menghasilkan beras berkualitas yang diekspor ke berbagai negara, salah satunya Indonesia. 

Sektor kelautan

sektor kelautan filipina

Sama halnya dengan Indonesia, Filipina juga sebuah negara kepulauan. Jadi tak heran jika Filipina memiliki sektor kelautan sebagai unggulan. Jumlah perairan teritori mereka mencapai 640.000 mil2 yang di dalamnya banyak habitat yang hidup. Setidaknya tercatat lebih dari 65 spesies dari sekitar 2400 spesies di laut Filipina yang memiliki nilai tinggi untuk diperjualbelikan. 

Beberapa hasil laut Filipina yang berpotensi tinggi antara lain mutiara, rumput laut, kepiting, ikan paus dan lumba-lumba.

Sektor mineral

Meski bukan termasuk negara dengan cadangan minyak yang banyak, namun tanah Filipina masih menyimpan banyak mineral didalamnya. Diperkirakan jika ada 21,5 miliar metrik ton cadangan logam dan 19.3 miliar metrik ton mineral bukan logam yang terdapat dalam tanah Filipina. Diantara berbagai macam mineral didalamnya, nikel merupakan salah satu deposit terbanyak yang ditemukan. Selain itu beberapa mineral lain seperti belerang, tembaga, kromit, seng dan besi juga ditemukan disini dengan jumlah yang cukup signifikan. 

Filipina juga memiliki mineral andalan seperti bijib besi, perak dan emas. Dalam pasar ekspor, ketiga mineral ini telah berkontribusi besar dalam pendapatan devisa negara. 

Sektor Perkebunan

sektor perkebunan filipina

Filipina memiliki tanah yang subur karena adanya gunung api didataran ini. Beberapa tempat yang terkenal akan kesuburannya antara lain Lembah Cagayan, Negros, Luzon Tengah, dan beberapa tempat lainnya. Hasil pertanian dari perkebunan ini beraneka ragam mulai dari jagung, tebu, tembakau, abaca hingga beras. Hasil jagung dan beras dari perkebunan ini akan terlebih dulu digunakan untuk dalam negeri, dan selebihnya atau sisanya baru dijadikan sebagai bahan ekspor. 

Selain beberapa jenis produk pertanian diatas, Filipina juga mengekspor buah-buahan seperti mangga, durian, pisang dan nanas. 

Komoditas ekspor Impor Filipina

Dari ulasan diatas bisa kita ketahui jika Filipina memiliki berbagai sumber daya alam yang mampu mendukung perekonomiannya. Lantas komoditas apa saja yang kemudian menjadi komoditas andalan bagi para eksportir dan importir di Filipina? Berikut datanya!

Komoditas ekspor Filipina

Berikut beberapa komoditas ekspor Filipina pada tahun 2020 yang didapatkan dari situs Trademap.  

  1. Kopra dengan pencapaian USD775.530
  2. Kapasitor listrik dengan pencapaian USD879.921
  3. Nikel dengan pencapaian USD1.056.200
  4. Emas dengan pencapaian USD1.226.282
  5. Tembaga dengan pencapaian USD1.554.339
  6. Pisang dengan pencapaian USD1.608.278
  7. Mesin cetak dengan pencapaian USD1.853.172
  8. Kabel Insulator dengan pencapaian USD2.124.777
  9. Mesin pemrosesan data otomatis dengan pencapaian USD3.338.768
  10. Sirkuit elektronik terpadu dengan pencapaian USD20.220.163

Dari data diatas dicatatkan jika di tahun tersebut Filipina telah berhasil mencetak nilai dengan pencapaian hingga 915 miliar Rupiah atau 63.879.430 US Dollar.

Komoditas impor Filipina 

Filipina tak hanya sebagai pengekspor namun juga pengimpor. Nah, beberapa produk terbesar atau terbanyak yang diimpor ke Filipina antara lain:

  1. Sepeda motor mencapai USD1.006.005
  2. Produk besi setengah jadi mencapai USD1.066.304
  3. Obat-obatan mencapai USD1.311.971
  4. Batu bara mencapai USD1.478.574
  5. Gandum mencapai USD1.573.208
  6. Perangkat transistor mencapai USD1.808.802
  7. Kendaraan bermotor mencapai USD1.903.135
  8. Telepon mencapai USD3.272.728
  9. Minyak bumi mencapai USD4.441.939
  10. Sirkuit terpadu elektronik USD13.081.270

Akses Distribusi komoditas ekspor impor Filipina

Guna kelancaran aktivitas ekspor dan impor, tentunya Filipina harus memiliki akses yang bisa dijangkau dengan mudah oleh negara lain. Nah, Filipina memiliki dua akses distributsi utama yakni lewat laut dan udara. 

Akses jalur perhubungan laut ada 6 antara lain Cebu Seaport, Batangas Container Seaport, Calapan Seaport, Ozamiz Seaport, Mukas Seaport, dan Bredco II Seapot. Semua akses laut tersebut berada di lokasi yang berbeda guna memudahkan arus distribusi dari berbagai negara. 

Selain akses laut, Filipina juga memiliki akses perhubungan udara yakni:  Zamboanga International Airpot, Ninoy Aquino Iternational Airport, Davao-Francisco Bangoy International Airport, Cebu-Mactan International Airport, dan Laoag International Airport. 

Smallpaket.com: Solusi pengiriman logistik barang terbaik ke Filipina

Mengingat kebutuhan akan ekspor dan impor Filipina cukup besar, maka bagi Kamu yang ingin melakukan pengiriman barang dari atau ke Filipina, gunakanlah jasa pengiriman terbaik yakni smallpaket.com. Kami akan mengirimkan barang atau logistik secara profesional dengan zero mistake. 

Setiap negara memiliki aturan tersendiri dalam hubungan ekspor dan impor, meskipun barang itu hanya berukuran kecil semisal parcel, dokumen atau sample barang. Karenanya jika Kamu ingin barang bisa selamat sampai ke tujuan, transparan dan dihandle secara profesional maka wajib menyerahkannya pada ahlinya. Dan smallpaket adalah ahlinya. 

Itulah sekilas ulasan tentang komoditas ekspor impor Filipina yang berpotensi tinggi. Ingin menjadikan Filipina sebagai target pasarmu? Gunakan smallpaket sebagai jasa pengiriman terbaikmu.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *