cara memilih jasa kirim dokumen

100 Istilah dalam Ekspor Impor yang Wajib Diketahui

Ada begitu banyak istilah dalam ekspor imporyang harus dipahami dan diketahui agar aktifitas menjadi lancar. Berikut ini beberapa pemaparannya.

20 Istilah dalam Ekspor Impor yang Harus Diketahui oleh Importir.

Ini dia 20 istilah dalam ekspor impor yang diharuskan diketahui oleh importir.

  1. BL (Bill of Lading) adalah bukti pengiriman untuk jalur laut yang juga terdapat barcode untuk melacak barang
  2. FOB (Free On Board) artinya penawaran harga barang hanya sampai di atas kapal dan belum termasuk biaya kapal
  3. Custom Clearance adalah proses pengeluaran barang dari atau ke pelabuhan yang berkaitan dengan kepabeanan dan admisitrasi pemerintah.
  4. CNF (Cost dan Freight) yaitu penawaran harga yang hanya mencakup harga dan pengiriman barang.
  5. CIF (Cost, Insurance, and Freight) adalah penawaran harga yang mencakup harga, biaya pengiriman, dan asuransi
  6. AFR (Air Freight Rate) yaitu tarif dasar ogkos kirim jalur udara, dengan satuan kilogram atau pounds (lbs).
  7. OFR (Ocean Freight Rate) adalah tarif dasar ogkos kirim jalur laut
  8. Notul adalah suatu kondisi dimana barang tidak dapat dikeluarkan karena ditemukan dokumen tidak valid dan juga adanya perubahan invoice
  9. FCL (Full Container Loaded) artinya pengiriman barang sama dengan satu kontainer penuh. Istilah ini untuk jasa pengiriman jalur laut
  10. PIB (Pemberitahuan Impor Barang) yaitu,  bea cukai yang disampaikan pihak importir kepada pemerintah
  11. LCL (Less Container Loaded) artinya barang kiriman tidak mencapai satu kontainer, maka barang akan dijadikan satu dengan barang yang lain
  12. HS Code (Harmonized System Code) yaitu kode yang diberikan kepada masing- msing barang agar mudah diidentifikasi
  13. AWB (Air Way Bill) yaitu bukti pengiriman barang yang berupa barcode untuk melacak posisi barang pada pengiriman jalur udara
  14. Volumetrix merupakan perbandingan antara berat barang yang sebenarnya dengan volume dimensi barang yang selanjutnya akan dipilih mana yang dominan
  15. Commercial Invoice yaitu dokumen penyerta barang yang terkena bea saat tiba di negara tujuan, yang digunakan untuk penghitungan pajak
  16. Konsolidasi yakni istilah untuk penggabungan beberapa kiriman menjadi satu, sehingga ongkos kirim bisa diminimalisir
  17. Packing List adalah daftar yang berisikan data ataupun identitas barang yang dikemas untuk diekspor
  18. API (Angka Pengenal Importir) adalah surat ijin dan juga identitas untuk importir agar bis melakukan kegiatan impor yang terdiri dari API Umum dan API terbatas
  19. Exwork yaitu istilah untuk pembelian barang yang hanya harga barang saja. Biaya lain – lain ditanggung oleh importir.
  20. Forwarder Company adalah perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman barang sesuai permintaan eksportir, termsuk didalamnya dapat menerbitkan dokumen pengkapalan seperti BL dan AWB, selain itu juga menyewa kontainer

Selain istilah dalam ekspor impor di atas, istilah-istilah berikut ini juga sangat pentinguntuk dipahami baik oleh eksportir maupun importir

80 Istilah dalam Ekspor Impor yang Penting dipahami

  1. Sales Contract yaitu sebutan kontrak perjanjian jual beli antara eksportir dan importir.
  2. Comercial Invoice yaitu daftar harga barang yang terdapat di dalam packing list, yang meliputi nilai barang  per itemnya dan juga total barang
  3. Terms of trade yaitu istilah dalam ekspor impor untuk syarat penyerahan perdagangan
  4. Proforma Invoice adalah invoice yang sifatnya sementara sebelum commercial invoice dikeluarkan yang mnjadi dasar bagi importir untuk pengajuan Letter of Credit ( L/C )
  5. Undername adalah kegiatan yang meminjam lisensi suatu perusahaan bagi yang belum memiliki lisensi namun ingin melakukan kegiatan ekspor impor
  6. Payment terms adalah istilah dalam ekspor impor untuk berbagai macam cara pembayaran pembelian suatu barang
  7. DJBC yaitu singkatan dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
  8. Shipper adalah istilah lain dari eksportir atau yang mengirim barang
  9. SRP adalah Surat Registrasi Pabean
  10. Consignee adalah istilah lain dari importir atau yang menerima barang.
  11. EMKL merupakan Ekspedisi Muatan Kapal Laut
  12. LHP yaitu Laporan Hasil Pemeriksaan yang dilakukan secara fisik
  13. EMKU adalah Ekspedisi Muatan Kapal Udara
  14. NIK merupakan Nomor Identitas Kapabeanan
  15. PNBP yaitu Penerimaan Negara Bukan Pajak
  16. OB (Over Brengen) adalah pindah paksa suatu barang import karena telah gagal melakukan proses kepabeanan secara tepat waktu
  17. Phytosanitary Certificate adalah istilah dalam ekspor impor yang berupa sertifikat yang menyatakan hewan maupun tumbuhan bersifat bersih dan sehat yang diterbitkan oleh balai karantina
  18. Notify Party adalah pihak selain consignee yang tahu ada pengiriman barang
  19. Voyage/Voy adalah sebutan untuk nomor kapal
  20. Vessel adalah istilah untuk Kapal
  21. Descriptions of Goods adalah kesesuaian deskripsi barang antara yang di dokumen B/L atauAWB dengan yang berada di packing list
  22. Shipping Marks & Numbers merupakan keterangan yang tercantum pada kemasan barang yang akan dikirimkan
  23. Net Weight (NW) merupakan berat bersih dari barang saja, tidak termasuk kemasan
  24. Gross Weight (GW) adalah berat kotor dari barang yang akan dikirimkan
  25. Warehouse merupakan gudang yang digunakan sebagai tempat berkumpulnya barang yang dikirim tanpa kontainer
  26. Shipping Schedule merupakan jadwal keberangkatan kapal/pesawat dalam mengirim barang
  27. UTPK merupakan kepanjangan dari Unit Tempat Penumpukan Peti Kemas
  28. DEPO merupakan tempat penumpukan kontainer yang kosong
  29. Stuffing/Loading yaitu  proses pemuatan barang ekspor ke dalam kontainer, yang mana istilah ini  ini hanya berlaku untuk kegiatan ekspor saja
  30. Delivery Order/DO merupakan tanda bukti untuk pengambilan kontainer kosong ataupun bukti dari pengiriman barang yang diterbitkan oleh pihak shipping atau forwarder kepada shipper
  31. Unstuffing/Unloading merupakan proses pembongkaran kontainer atau truk angkutan dari dalam. Istilah ini berlaku untuk impor saja
  32. Mother Vessel merupakan kapal dengan kapasitas besar dan mengangkut muatan dari pelabuhan transit ke pelabuhan tujuan di seluruh penjuru
  33. Feeder Vessel adalah sebutan kapal pengangkut dari pelabuhan muat ke pelabuhan transit
  34. Closing Time (C/T) merupakan waktu ditutupnya pemasukan/penumpukan barang di warehouse atau UTPK
  35. Open Stack (O/S) adalah waktu dibukanya kontainer atau barang boleh ditempatkan di warehouse atau UTPK
  36. ETD (Estimated Time of Departure ) yakni waktu perkiraan keberangkatan kapal atau pesawat muatan
  37. Dwelling Time merupakan istilah untuk waktu tunggu bongkar muat kontainer saat di pelabuhan
  38. ETA (Estimated Time of Arrival  ) yakni waktu perkiraan kedatangan kapal atau pesawat muatan
  39. SPJH merupakan Surat Pemberitahuan Jalur Hijau
  40. SPJK merupakan Surat Pemberitahuan Jalur Kuning
  41. SPJM yaitu Surat Pemberitahuan Jalur Merah
  42.  SSPCP merupakan Surat Setoran Pabean, Cukai dan Pajak
  43. Dry Container yaitu kontainer standar untuk pengiriman barang biasa
  44. Reefer Container yaitu kontainer dengan pengatur suhu untuk mengirim barang yang membutuhkan suhu tertentu
  45. Flat Rack Container merupakan kontainer yang kedua sampingnya dapat dibuka, yang digunakan untuk mengirim barang dengan lebar melebihi standar kontainer
  46. Open Top Container yaitu  kontainer yang bagian atasnya terbuka, yang biasanya digunakan untuk mengirim barang dengan tinggi melebihi kontainer
  47. Part Of Shipment merupakan istilah pengiriman barang dengan 1 kontainer namun dengan beberapa nama shipper dengan cosignee yang sama
  48. Booking merupakan istilah untuk memesan tempat
  49. Space merupakan tempat yang masih kosong di dalam kapal
  50. Shipping Instructions merupakan surat intruksi dari shipper kepada shipping agent agar barang segera diproses
  51. POD  (Port of Discharge) yaitu Pelabuhan Bongkar
  52. POL (Port Of Loading) merupakan Pelabuhan Muat
  53. CY Container Yard) yaitu penumpukan kontainer di pelabuhan
  54. CFS (Container Free Station) yaitu tempat penumpukan barang untuk pengiriman LCL bukan FCL
  55. Incoterms (International Commercial Terms), yaitu beragam ketentuan Istilah dalam ekspor dan impor berupa singkatan – singkatan yang berlaku secara umum pada perdagangan internasional
  56. TEU  (Twenty feet Equivalent Unit) adalah satuan besar kontainer, yaitu 20 kaki
  57. Place of Delivery adalah Tujuan terakhir Pengiriman Barang
  58. Seal yaitu segel kontainer
  59. Place of Receipt yaitu Tempat Penerimaan Barang
  60. Measurement/Cubication/CBM merupakan ukuran kubikasi suatu barang ekspor
  61. Demurrage merupakan batas waktu bongkar kontainer di dalam pelabuhan
  62. Detention adalah batas waktu penggunaan kontainer di luar pelabuhan
  63. Tramper adalah pola ekspedisi laut yang tidak memiliki jadwal yang jelas
  64. Free time demurage and detention adalah kebijakan maskapai pelayaran yang diberikan kepada pelanggan untuk penggunaan kontainer
  65. Warranty/deposit container merupakan biaya jaminan untuk penggunaan kontainer
  66. Storage adalah biaya penemapatan kontainer di area penimbunan sementara (TPS)
  67. Advance payment yaitu pembayaran secara tunai
  68. Quarantine letter adalah surat karantina
  69. T.T transfer (telegraphic transfer) adalah pembayaran secara transfer
  70. Consignment merupakan istilah  transaksi yang dibayarkan setelah barang terjual
  71. Applicant merupakan pihak yang melakukan kontrak L/C kepada bank penerbit
  72. LC payment  (Letter of Credit) adalah pembayaran yang hanya dilakukan dari bank ke bank, tentunya cara ini mendapat pengawasan khusus oleh bank
  73. Beneficiary merupakan pihak yang akan menerima pembayaran dari pembukaan L/C bank oleh applicant
  74. Advising Bank yaitu bank yang berada di negara pihak penjualyang akan menjadi wakil dalam transaksi bank to bank dengan issuing bank
  75. Issuing Bank adalah bank yang berada di negara pihak importir dan bank ini yang akan menerbitkan LC dan meneruskan atau menunjuk advising bank di negara pihak eksportir
  76. Embargo merupakan kebijakan pemerintah dalam membatasi perdagangan internasional
  77. Harga Ekspor (HE) merupakan ketetapan harga dari Menteri Keuangan disetiap akhir bulan berdasarkan harga rata-rata di pasar internasional
  78. Letter of Inquiry merupakan dokumen permintaan suatu komoditas tertentu dari Importir
  79. Harga Patokan Ekspor (HPE) adalah ketetapan harga dari Menteri Perindustrian dan Perdagangan untuk menghitung Pajak Ekspor dengan tarif ad valorem terhadap barang. 
  80. Clean Collection yaitu dokumen dasar penagihan yang hanya berupa  financial document saja

Banyak istilah dalam ekspor imporyang digunakan dalam ekspedisi pengiriman barang. Untuk jasa kirim yang aman terpercaya, bisa langsung klik smallpaket.com, dijamin puas. Karena smallpaket.com ini melakukan pengiriman/ekspor dengan layanan terbaik.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *