contoh COA

Pengertian Certificate of Analysis (COA) dan Cara Membuatnya

Pengertian Certificate of Analysis tidak banyak dikenal orang meskipun mereka kerap mendengarnya. Istilah ini sangat umum bagi para pelaku UMKM yang bergerak  di sektor pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi . 

Istilah baku Certificate of Analysis adalah Sertifikat Analisa. Namun demikian, banyak orang lebih mengenal istilah COA sebagai singkatan dari Certificate of Analysis.  Mereka yang bergerak di bidang pengolahan bahan mentah tentunya memerlukan COA supaya bisnis mereka mendapatkan validasi. 

Validasi ini nantinya akan memudahkan pemilik perusahaan untuk dapat merambah dunia internasional. Salah satu syarat pemilik usaha yang hendak melakukan ekspor adalah memiliki dokumen ini.  Tanpa adanya COA, tentunya pemilik usaha tidak dapat mengirimkan barang ke luar negeri. 

Pengertian Certificate of Analysis

COA atau Certificate of Analysis adalah dokumen penting yang memvalidasi bahwa sebuah produk telah berhasil melalui uji laboratorium terakreditasi. Hasil uji laboratorium ini tentunya berdasarkan kualitas yang memenuhi spesifikasi standar yang ditetapkan. 

Lalu, pelaku bisnis yang bergerak di bidang apa yang harus menyertakan COA untuk dokumen yang menjadi syarat ekspor dan impor?  COA mutlak diperlukan bagi pelaku usaha yang bergerak di bidang kuliner yaitu makanan dan minuman serta bahan kimia dan juga obat-obatan. Semua produk tersebut adalah produk yang memiliki kontak langsung dengan tubuh manusia. 

Seberapa Penting Fungsi COA

Fungsi Certificate of Analysis sangat penting. Pasalnya, kepemilikan dokumen COA wajib ada ketika pengusaha hendak melakukan ekspor produk bahan-bahan tersebut. Terlebih, standar konsumen di luar negeri memang sangat tinggi untuk produk olahan seperti makanan dan minuman serta obat-obatan dan bahan kimia. 

COA  juga sangat penting sebagai sarana untuk menginspeksi produk apakah produk tersebut sudah memenuhi standar kualitas.  Karena itulah, apabila sebuah produk olahan tidak memenuhi syarat minimum yang telah ditetapkan COA, maka pembeli berhak mengembalikan dan tidak menerima produk tersebut.

Selain itu, dalam ulasan pengertian Certificate of Analysis diatas, COA juga berfungsi sebagai dokumen yang memvalidasi bahwa sebuah produk sudah memenuhi syarat serta spesifikasi tertentu.  Tentunya, hal ini akan menarik pembeli karena mereka telah memiliki kepercayaan kepada produk yang sudah mendapatkan dokumen ini. Dengan demikian, pengertian Certificate of Analysis menjadi gamblang. 

Jenis COA yang Berbeda Antar Produk 

Pada dasarnya, dokumen COA menjadi sarana validasi produk yang telah memenuhi kualitas barang yang diekspor. Namun, jenis informasi yang tertuang dalam COA berbeda antar produk. Masing-masing dokumen COA memiliki spesifikasi serta informasi tertentu dalam penyesuaian spesifikasi produk.

Tetapi, secara umum dokumen COA pasti berisi beberapa informasi yang baku. Informasi baku tersebut tentunya adalah informasi nama perusahaan yang melakukan uji produk. Selain informasi tersebut, terdapat pula nomor pengesahan COA serta tanggal pengujian produk yang tentunya sangat krusial untuk keperluan ekspor. 

Selain itu, COA juga mencantumkan nomor batch produk sehingga tiap produk akan memiliki nomor dan di COA berbeda. Tentunya, spesifikasi standar pengujian juga disertakan, sekaligus dengan  Nilai standar dan satuan parameter pengujian. 

COA juga mencantumkan hasil uji produk serta tanggal kadaluarsa dari validasi COA tersebut. Artinya, pengusaha harus memperbaharui COA sebelum masa kadaluarsa berakhir. Nantinya, dalam COA tersebut juga dicantumkan apakah pengujian tersebut ditolak atau diterima badan penguji. 

Perbedaan COA untuk Raw Material dan Produk Olahan

COA memang sangat penting untuk keperluan ekspor bahan makanan serta bahan mentah.  COA untuk raw material atau bahan mentah harus mencantumkan analisis laboratorium. Misalnya, apabila pemilik usaha hendak menekankan persentase bahan kimia dalam produk bahan mentah mereka, maka detail tersebut harus dicantumkan. 

Sedangkan COA yang diperlukan pengusaha bahan jadi dalam bentuk makanan dan minuman serta produk kimia yang digunakan dalam kebutuhan sehari-hari juga menunjukkan detail bahan baku. Dengan demikian, konsumen tidak ragu dalam mengkonsumsi atau mengenakan produk tersebut.

Dimana COA Didapatkan?

Setelah mengetahui pengertian Certificate of Analysis, maka pengusaha dapat dengan yakin dalam mendapatkan COA demi kelancaran bisnis. Pelaku usaha dapat melakukan pendaftaran dalam uji produk pada perusahaan yang memiliki kompetensi dalam melakukan analisa produk. 

Salah satu perusahaan yang memiliki kompetensi menerbitkan COA adalah PT. Sucofindo (Persero. Namun sudah ada beberapa perusahaan lainnya yang dapat menerbitkan COA ini seperti beberapa kampus ternama. Pemilik usaha perlu membawa sampel produk serta menetapkan parameter pengujian.  

Namun demikian, pemilik usaha juga dapat melakukan sendiri uji analisa apabila mereka memiliki laboratorium pribadi. Uji analisa ini dapat diserahkan ke badan penguji. Namun, beberapa pemilik usaha yang hendak mengekspor produk dapat meminta penerbitan COA pada laboratorium eksportir yang telah mendapat kesepakatan kedua pihak. 

Ketiadaan COA

Jangan pernah coba-coba mengekspor bahan makanan atau minuman dan bahan olahan tanpa COA.  Pemilik usaha yang menganggap bahwa mereka berpikir ekonomis tanpa melampirkan COA saat melakukan ekspor produk tentu sudah salah langkah. Bahkan, pemilik usaha akan rugi besar apabila ekspor produk mereka tidak melampirkan COA.

Pengertian Certificate of Analysis bukanlah dianggap sebagai formalitas saja.  Certificate of Analysis merupakan dokumen pembuktian dimana produk sudah teruji di laboratorium yang sudah memiliki akreditasi ekspor.  Resikonya adalah pelanggan tidak mempercayai produk yang tidak memiliki COA. 

Pasalnya, tanpa COA sebuah produk tidak memenuhi persyaratan edar.  Tentunya, negara penerima menganggap bahwa produk tersebut tidak layak dikonsumsi atau digunakan. Padahal mungkin produk tersebut masih aman digunakan. 

Karena itulah, proses ekspor tanpa keberadaan COA tentu tidak akan berjalan.  Administrasi ekspor akan terhambat tanpa adanya COA dari sebuah produk. Tentu hal ini tidak diinginkan pengusaha yang ingin segera mencari untung, bukan?

Pentingnya COA lebih dari sekedar validasi kelayakan produk. COA membuktikan bahwa produk telah standar ekspor.  Terlebih saat ini begitu banyak item serupa dari berbagai produsen. 

seringkali sulit bagi perusahaan untuk melacak material dengan mulus dari awal hingga akhir proses produk akhir. Ini berarti bahwa perusahaan semakin bergantung pada pemasok mereka untuk menyediakan bahan berkualitas untuk produk jadi.  COA juga meneliti bahan baku yang nantinya akan menjalani prosedur ekspor yaitu perjalanan jauh. Dengan demikian, bahan baku tersebut harus layak. 

Tentunya, dokumen COA memberikan informasi lebih rinci dari label produk. COA menuangkan informasi dari pemasok kepada pengguna. Hal ini terkait kualitas serta kemurnian bahan baku tersebut.  Karena itulah, produsen wajib menunjukkan COA kepada pelanggan sehingga produk mereka dipercaya.

Pastikan COA Sudah Ada Sebelum Mengekspor Melalui SmallPaket 

SmallPaket telah banyak membantu para eksportir dalam melakukan pengiriman barang ke berbagai negara di seluruh dunia. Para eksportir menganggap bahwa SmallPaket menjadi jasa terpercaya karena kualitas serta kecepatan pengiriman.  Layanan yang dapat diandalkan ini menjadikan SmallPaket sebagai penyedia jasa ekspor yang sudah dipercaya eksportir selama bertahun-tahun. 

Jadi, jika Anda merupakan salah satu eksportir, pastikan Anda telah memiliki dan tahu pengertian Certificate of Analysis atau COA untuk produk bahan olahan atau bahan jadi Anda. Dengan demikian, Anda tidak membuang waktu untuk segera mengirim barang dan mendapatkan keuntungan.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *